Bekasi (7/5) - Jika dibandingkan dengan negara-negara berkembang dan maju lainnya, kualitas
pendidikan di Indonesia sepertinya masih kalah dan tertinggal. Oleh karenanya,
tidak heran banyak orang berduit yang lebih rela untuk menempuh pendidikan
lanjutan di negara lain.
Kurangnya
kualitas pendidikan Indonesia bukan menjadi tanggung jawab satu pihak saja,
yaitu badan pendidikan atau guru, melainkan berbagai pihak, mulai dari orang
tua sampai dengan pemerintah. Untuk melihat perbedaan antara sistem, kualitas,
dan segala hal terkait pendidikan di Indonesia, maka tidak ada salahnya untuk
membandingkan dengan di luar negeri sebagai parameter.
Menurut Aditya
alumnus SMK Widya Nusantara “ Kualitas pendidikan di Indonesia belum bisa di
bilang bagus, karena masih banyak kekurangan di banyak sektor, terutama buat
pendidikan di daerah terpencil “
Beberapa
sekolah di Indonesia sudah banyak sekali yang menggunakan teknologi canggih
seperti Ujian Nasional Berbasis computer yang sudah di laksanakan sebulan
silam. Dan ada juga yang sisi religi nya maju seperti mengadakan keputrian yang
di adakan setiap hari jumat yang di hadiri oleh siswi siswi. Tetapi, yang
sangat di kecewakan Indonesia butuh pendidikan moral seperti di Jepang.
Pendidikan moral itu seperti belajar menghargai sesama, saling tolong menolong,
menghormati sebaya maupun lebih tua, mendekatkan diri kepada Tuhan yang maha
esa dan disiplin. Dengan kurang peduli nya pemerintah, kita menginginkan sistem
pendidikan di Indonesia di rubah dari sekarang sebelum hancur, dengan adanya
pendidikan moral siswa dan siswi bisa menjadi siswi yang teladan.
Penulis : Dila Sri Mulyati
Editor : Muhammad Rizcky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar