Miso Bakso Solo
Suasana warung Bakso Solo ini kebetulan pas nggak begitu ramai dan tempatnya lumayan nyaman. Saya pun memesan Satu porsi miso lengkap dengan es jeruk sebagai minuman favorit, hahahaha… Karena pengunjungnya tidak begitu ramai, Satu porsi miso pun tersaji di meja tanpa harus menunggu lama. Saya lihat porsi miso dari Bakso Solo ini lumayan banyak, cocok nih buat perut saya yang laper, hehehehe… Sebelum menyantap dan menambah saus dll, biasanya saya cicipi dulu kuahnya… hm… nikmat dan gurih… Baru deh saya tambah sambal dan saus pedas.Miso di Bakso Solo ini selain menyertakan dua butir bakso, juga terdapat kerupuk pangsit untuk menambah nikmat rasanya. Tanpa diberi aba-aba, langsung saya santap deh itu makanan ‘hybrid’ atau makanan hasil kimpoi dari mie ayam dengan bakso, lahirlah miso, hahahahaha…
Ukuran bakso di miso Bakso Solo ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, yah standarlah… Rasanya? Rasa baksonya menggoda, kenyal, gurih, dan nikmat. Secara umum, rasa dari miso Bakso Solo ini sedikit di atas rata-rata miso yang pernah saya makan. Seporsi Miso alias mie ayam bakso di Bakso Solo ini hanya Rp 10.500 saja. Btw heran, sekarang banyak warung makan yang menggunakan nama kota, seperti ‘Bakso Solo’, ‘Bakso Wonogiri’, dan sebagainya. Mungkin pusatnya ada di kota yang tercantum itu. Saat saya perjalanan ke Pantai Pandansari Bantul, malah ada warung Bakso Setan, wah ini yang jualan setan kali ya? Atau pedesnya kayak setan? Jangan-jangan yang beli setan semua? *spekulasi sesat ini sih, hehehehe…. Nanti deh kalo sempat, saya akan nyobain warung dengan nama-nama yang nyentrik ini, hehehehe… Sampai di sini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat.
Penulis : M. Nur Rahman
Editor : Adika Fadil Utomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar