Minggu, 08 Mei 2016

Pentingnya Pendidikan



Bekasi (10/5) - Bangsa Indonesia sebagian besar mayoritas nya adalah masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan rendah, kurang sadarnya masyarakat akan pentingnya pendidikan di Indonesia menjadi hal yang lumrah di negara kita. Untuk menjadi negara maju salah satu syaratnya ialah haruslah berpendidikan tinggi. Tapi tidak di Indonesia hanya 3% saja masyarakat kita, yang memiliki tingkat kesadaran akan pentingnya pendidikan. Seperti yang di ucapkan oleh Bapak Anies Baswedan saat memperingati Hari Pendidikan Nasional, bahwa, Hari Pendidikan Nasional harusnya dapat kita rayakan sebagai hari kesadaran tentang pentingnya kualitas manusia.

Menurut kepala sekolah SD MUHAMMADIYAH 47 BEKASI, Taming Ghani, S.Ag. mengatakan, “bahwa setiap anak di Indonesia, memiliki hak dan kewajiban yang sama. Seperti hak hidup, hak kesehatan, dan hak pendidikan. Oleh karena itu guru-guru, orang tua, harus ikut andil dalam menumbuhkan rasa kehausan akan ilmu, agar anak-anak kita (Indonesia) tidak putus sekolah. Khusus nya saya, menghimbau kepada generasi muda-mudi untuk.menanakan sifat saling berbagi memotivasi agar kelak bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang memiliki tingkat pendidikan tinggi, agar meningkatnya kesejahteraan hidup.”

Bapak Anies Baswedan menegaskan dalam pidatonya, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa, Presiden Jokowi menggariskan bahwa Indonesia akan menjadi bangsa yang disegani jika tinggi kualitas manusianya. 

“Dengan adanya hari Pendidikan Nasional semua manusia dapat mengenang, menghargai atas perjuangan para pahlawan yg pernah memberikan dan menumbuhkan semangat berbangsa, bernegara, pada generasi muda. Agar indonesia bisa bersatu bangkit bersama sama mengusir rasa malas untuk belajar.” Ujar Anggi Agustiansyah.

Minimnya kesadar masyarakat kita terhadap pendidikan harus menjadi perhatian serius pemerintah. Meskipun begitu beberapa daerah-daerah pedalaman sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah. Meskipun demikian tetap saja banyaknya kendala yang menyulitkan hal tersebut. Dimulai dari akses, fasilitas, dan kurangnya tenaga pengajarnya.

“Dan yang terpenting adanya pendidikan dapat mencerdaskan kehidupan bangsa, pengembang  potensi peserta didik sebagai manusia yang cerdas, berakhlak mulia, cakap, mandiri, bertanggung jawab, kreatif, berkreasi dan berinovasi dan menjadi warga indonesia yg demokratis.” Sambungnya.

Presiden Jokowi, harus bisa memberikan pacuan kepada masyarakat luas agar kesadaran masyarakat terhadap pendidikan tidaklah di anggap remeh. Jika generasi bangsa Indonesia mampu berfikir jauh alangkah baiknya mulai dari sekarang menerapkan rasa ingin tahu dimulai dari sekarang. 

Tidak semua masyarakat di Indonesia acuh terhadap pendidikan, diantara berjuta-juta warga Indonesia masih ada yang mementingkan pendidikan, mengutamakan pendidikan, menjadikan pendidikan sebagai Kiblat mereka untuk di masa depan. Tentu saja orang-orang seperti ini yang mementingkan pendidikan harus mendapatkan apresiasi dari pemerintah sebagai tanda kalau sebagian masyarakat Indonesia masih memperdulikan pendidikan. Sebagai mahluk sosial, wajib bagi kita memotivasi diri sendiri dan orang lain agar mereka tergerak untuk memajukan dan mencerdaskan bangsa.


Anak-anak ini dengan segala harapannya agar mereka terus bersekolah.
 

Penulis : Nadhiatul Athiyah 
Editor : Muhammad Rizcky


Tidak ada komentar:

Posting Komentar