Bekasi (2/5) - Pada tanggal Dua Mei lalu Indonesia
memperingati hari Pendidikan Nasional, hari dimana negara ini diserukan untuk
mengetahui seberapa pentingnya pendidikan.
"Hari pendidikan itu penting untuk
mengvaluasi pendidikan di negara ini, apakah sudah sesuai dengan pencapaian
yang seharusnya atau tidak?" Imbuh Bagus Prastowo (19) yang tengah menempuh Pendidikan
Sistem Informatika di Gunadarma.
"Namun sayang, hari pendidikan di
Indonesia kurang meriah dan tak ada antusias dari pihak manapun,bukankah akan
lebih baik jika diserentakan dengan memberi bantuan untuk sekolah terbelakang
atau hal positif lain" tambah pria yang hobi bermain catur itu.
"Hari pendidikan yang paling membekas
bagi saya kira-kira tahun 2009, saat itu saya masih MTS dan ikut serta dalam
lomba pidato bahasa arab, para penonton dan juri begitu antusias dengan pidato
yang saya sampaikan tapi memang bukan rejeki, saya tak berhasil menyabet gelar
juara haha" kenang Bagus alumni SMK Mandalahayu. "Pendidikan yang mampu mengubah saya menjadi lebih baik adalah orang tua saya" jelas
Bagus yang
pernah menjuarai lomba pidato sekampus.
Bagus panggilan akrab gadis tersebut mengakui bahwa sosok yang paling
mempengaruhinya dalam pendidikan adalah kedua orang tuanya. Berbeda dengan Bagus, Caca Maharani gadis alumni SMK Mandalahayu yang memiliki hobi membaca buku, menurutnya
hari Pendidikan merupakan tamparan bagi negara ini agar tersadar bahwa masih banyak kekurangan dalam menimba ilmu.
"Pendidikan itu menurut saya suatu
pembekalan yang diberikan untuk peserta didik yang dibutuhkan untuk masa depan
nanti" jelas Caca Maharani (19) kelahiran 7 Januari
1997. Gadis yang dipanggil akrab Caca itu juga menambahkan
bahwa pendidikan ada untuk mencerdaskan bangsa agar mampu mengatasi masalah
sosial ataupun memudahkan pekerjaan.
"Hasil dari pendidikan sendiri dapat
direalisasikan dimanapun sesuai dengan kemampuan masing-masing individu"
ujar Caca yang
pernah
menjuarai Volly putri. "Pendidikan di Indonesia sebenarnya sudah bagus tapi kurang ada
perhatian untuk peserta didiknya, terkadang ada kasus dimana pendidik yang
menjabat PNS atau pun honor kurang memperhatikan peserta didiknya sendiri"
ucap mahasiswi semester 4 di Gunadarma jurusan Sistem Informatika tersebut.
Penulis : Asy-Syam Sakti
Editor : Muhammad Rizcky
Tidak ada komentar:
Posting Komentar