Pendidikan merupakan ilmu
pengetahuan yang harus dimiliki dan sangat dibutuhkan oleh setiap manusia.
Pendidikan sangat berguna untuk kepentingan diri sendiri. Dengan adanya
pendidikan akan membawa kita menjadi manusia yang lebih baik, memiliki
pengetahuan, memiliki moral, sopan santun antar sesama manusia, menghargai
pendapat orang lain. Pelaksanaan pendidikan di Indonesia, yaitu mulai dari
sekolah dasar hingga SMP yang masuk ke dalam aturan wajib belajar 9 tahaun.
Hingga ke jenjang sekolah lanjut, sekolah kejuruan. Hingga tinggkat perguruan
tinggi. Seperti diploma, sarjana, magister, doctor, hingga professor.
Pendidikan
memiliki manfaat seperti gelar pendidikan untuk karier, membentuk pola fikir
yang ilmiah, mencegah terbentuknya generasi yang “bodoh”, menambah pengalaman
peserta didik, mencegah aksi tindakan kejahatan, meningkatkan produktivitas,
membentuk krakter bangsa, meningkatkan kreativitas.
Menurut seorang guru yang bernama
Ayu tentang pendidikan “Pendidikan salah satu dasar yang dibutuhkan bagi setiap
orang. Agar mengetahui dunia lebih luas. Pendidikan ada yang formal dan
non-formal. Pendidikan formal didapatkan dari sekolah TK hingga perguruan
tinggi. Sedangkan pendidikan non-formal didapatkan ditempat les atau bimbel.
Atau mungkin pengalaman secara langsung. Fenomena sarjana keguruan yang
menganggurkan diri itu karena sebagian dari mereka banyak yang memilih-milih
tempat pekerjaan. Dan menginginkan gaji yang layak seperti buruh pabrik.
Sedangkan dari pihak sekolah belum mampu memberikan gaji yang besar.
Kecuali pendidik tersebut mampu mengajar di dua atau tiga tempat. Sedangkan wilayah pelosok yang membutuhkan tenaga pendidik namun banyak pendidik yang kurang mau karena letak tempatnya yang sangat jauh dan tidak difasilitasi oleh pemerintah setempat untuk akomodasi dan lain-lainnya. Pendidikan di Indonesia kalah dengan pendidikan luar karena system pendidikan yang tidak pernah merubahnya untuk lebih baik. Di Indonesia anak SD sampai ke perguruan tinggi yang dibeankan adalah tugas dan nilai. sedangkan diluar negeri yang dibutuhkan praktek secara langsung.”
Kecuali pendidik tersebut mampu mengajar di dua atau tiga tempat. Sedangkan wilayah pelosok yang membutuhkan tenaga pendidik namun banyak pendidik yang kurang mau karena letak tempatnya yang sangat jauh dan tidak difasilitasi oleh pemerintah setempat untuk akomodasi dan lain-lainnya. Pendidikan di Indonesia kalah dengan pendidikan luar karena system pendidikan yang tidak pernah merubahnya untuk lebih baik. Di Indonesia anak SD sampai ke perguruan tinggi yang dibeankan adalah tugas dan nilai. sedangkan diluar negeri yang dibutuhkan praktek secara langsung.”
Penulis : Anisa Asokawati
Editor : Adika Fadil Utomo
Editor : Adika Fadil Utomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar