Minggu, 15 Mei 2016

Makna Kebangkitan Nasional Bagi Generasi Muda


“ Seratus tahun lebih yang lalu, tanggal 20 Mei digalang kekuatan oleh para pemuda di wilayah nusantara ini untuk menyatukan tekad bangkit dari keadaan sebagai negeri terjajah. Kemudian setiap tanggal 20 Mei dikenal sebagai Hari Kebangkitan Nasional.”
Perjuangan dengan gelimang perngorbanan yang tak terhitung berujung pada tercapainya tujuan merdeka pada  17 Agustus 1945 lalu. Dengan kemerdekaan ini, cita-cita kebangkitan nasional sudah tercapai. Lalu bagaimana dengan kondisi saat ini, apakah pesan dari ‘Hari Kebangkitan Nasional’ sudah benar-benar terwujud di segala lini kehidupan Bangsa Indonesia?
Tentu salah satu indikator penilaian, tidak akan terlepas dari kondisi dunia pendidikan kita sendiri. Apakah dunia pendidikan sudah benar-benar sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Lalu bagaimana dengan para pelajar, mahasiswa, dan generasi muda dalam memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini?
Jumat  (20/5), merupakan Hari Kebangkitan Nasional berdasarkan sejarah. Akankah hanya dijadikan seremonial belaka atau sekadar apresiasi terhadap jasa para pahlawan pada waktu itu? Ataukah akan dimaknai bahwa hari ini dan selanjutnya negeri ini harus bangkit untuk memperbaiki sistem pendidikan yang akan melahirkan generasi cerdas dan bermoral.
Untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini, memang sebaiknya dimulai dari diri sendiri dengan memperbaiki diri menjadi lebih baik. Jika generasi muda tidak bisa memaknai Hari Kebangkitan Nasional ini dengan berusaha menjadi lebih baik, maka kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin terpuruk, dengan terlihat dari kebodohan, kemiskinan, angka pengangguran yang makin meningkat. Ini artinya, pesan pejuang untuk bangkit dari keterjajahan yang sesungguhnya belum tercapai.

Sasha putri_siswi kelas XI SMAN 8

‘Harus Mandiri’

SEBAGAI generasi muda harus lebih bisa memaknainya dengan menjadi generasi yang mandiri, tidak tergantung dengan pihak lain. Bangsa Indonesia masih jauh dari mandiri karena banyak tergantung dengan hutang dari negara lain.



Mahesa adji_siswa kelas XII SMAN 8

‘Sudah Luntur’

 PERINGATAN Hari Kebangkitan Nasional ini belakangan sudah mulai luntur dan dilupakan oleh sebagian generasi muda. Padahal dengan hari ini, bisa dijadikan cerminan bagi generasi muda apakah sudah bisa bangkit dari keterpurukan atau belum.
Rosa rahmadhani_siswi kelas XII SMAN 3

‘Identik Upacara’

 BIASANYA kalau ada hari nasional selalu identik dengan upacara, lalu usai upacara ditambah dengan menyanyikan lagu-lagu nasional. Tapi sebenarnya yang penting dari perayaan hari ini adalah bagaimana bisa bangkit menjadi lebih baik.
Restu anggi pramesti_guru BK SMAN 8
‘Bangkit dari mental yang memprihatinkan’
BANYAK makna yang harus direnungkan oleh generasi muda untuk mengisi momen pada  Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2016 ini. Namun yang lebih penting dari semua itu adalah mental generasi muda yang harus diperbaiki.
“Generasi muda harus tampil dengan mental yang kuat dan tangguh, agar kedepan bisa melahirkan pemimpin yang berkualitas sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara pun akan menjadi jauh lebih baik” katanya.(Dwi)



Penulis : Dwi mayassah lestari
Editor : Adika Fadil Utomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar