Pertamina tak pernah berhenti untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
indonesia dalam memproduksi Bahan-bakar
minyak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setiap harinya. Tak lepas pula peran Pemerintah dalam campur
tangan mengelola Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum. Selain sebagai pelayanan publik
SPBU juga diatur oleh pengelola
yang siap bertanggung jawab apabila ada ketidak nyamanan atau ketidak
puasaan terhadap pelayanan di SPBU tersebut.
Seorang pengelola SPBU yang bernama Asep Saipuloh yang berhasil saya temui di Desa Cimuning ,Kel/Kec. Mustika Jaya ,Kota Bekasi. (17/04/2016) mengatakan semua fasilitas yang tersedia di SPBU sudah diusahakan untuk memuaskan para konsumen namun untuk puas atau tidaknya kembali lagi kepada para konsumen dan ia siap untuk menerima masukkan jika ada kekeliruan dalam pelayanannya.
“Saya akan
berusaha menampung masukkan-masukkan
dari masyarakat apabila pelayananan kami kurang memuaskan”.Tegasnya.
Pemerintah pun sudah beberapa kali melakukan perubahan
harga jual minyak namun itu semua juga dapat berpegaruh kepada masyarakat yang kadang mengeluhkan bahan-bahan makanan
pokok yang harganya ikut tidak stabil.
“Harga jual BBM
memang berpengaruh terhadap harga jual bahan-bahan makanan pokok, namun tak
bisa dipungkiri bahwa disisi lain bisa saja ada kendala lain yang membuat harga
bahan-bahan makanan pokok naik turun seperti akses jalan atau cuaca yang tidak
menentu, dan pemerintah melakukan beberapa kali perubahan harga karena
pemeintah paham harga jual minyak dunia
sedang tidak menentu” Tutupnya.
Penulis : Ade Sahid
Editor : Adika Fadil Utomo
Penulis : Ade Sahid
Editor : Adika Fadil Utomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar