Raden Ayu Kartini, atau yang lebih sering dikenal
dengan “Ibu Kartini” perempuan manakan
di Indonesia yang tidak mengenal nama beliau. Bahkan anak yang masih duduk
dibangku sekolah dasar pun telah mengetahui peran penting beliau bagi kaum
wanita di Indonesia. Raden Ayu Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan
Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
Tidak sedikit perayaan yang dilakukan untuk mengingat Hari Kartini. Mulai dari
pameran busana, pemakaian baju daerah jawa secara serempak oleh para siswi
SD,SMP, dan SMA dll. Dari survei saya yang ingin mengetahui langsung bagaimana
tanggapan remaja masa kini tentang peranan Ibu Kartini saya pun melancarkan
rasa penasaran saya dengan mendatangi sebuah sekolah yang cukup terkenal di
daerah Bekasi, SMAN 8 BEKASI.
Sasha, perempuan kelahiran Bekasi, 5 maret 1999 ini
contohnya. Saat pertama saya menanyakan ada peringatan apa pada tanggal 21
april, dia menjawab dengan mantap dan sangat antusias bahwa itu adalah Hari
Kartini. Pengetahuan tentang ibu kartini tidaklah sempit bagi gadis berzodiak
Pisces ini. Ia mengungkapkan bahwa ibu kartini adalah seorang yang
memperjuangkan pendidikan serta kesamaan derajat dengan kaum lelaki saat
itu. Dan bagi sasha, jika tidak ada ibu
kartini pada masa itu, entahlah wanita masa kini akan menjadi apa, “pasti
wanita wanita sekarang akan jadi budak, manusia yang bodoh, dan harus bersedia
dimadu dengan berapapun wanita lainnya” ungkapnya.
Penulis : Dwi
Mayassah Lestari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar