Minggu, 17 April 2016

Buruknya Pelayanan BPJS di Rumah Sakit Mekarsari

Bekasi (16/4)- Rumah sakit Mekarsari yang terbukti melantarkan pasien yang menjadi peserta Badan Penyelenggarkan Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan diminta di tindak tegas.
“selama ini banyak keluhan soal kualitas pelayanan Rumah Sakit terhadap peserta BPJS. Jika tidak ada tindakan tegas, tentunya hal serupa akan terulang sehingga masyarakat yang diinginkan.”
Menurut Ibu Fatmawati, saat ini masih banyak pelanggaran hak-hak konstitusional masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik. Hal itu, kata Ibu Fatmawati disebabkan etika dan disiplin profesi tenaga kesehatan yang mulai terkikis.

Pasalnya, lanjut Ibu Fatmawati, yang terjadi di beberapa Rumah Sakit Mekarsari bekasi dan mayoritas tenaga kesehatan lebih mendahulukan materi dari pada kemanusiaan.
Oleh karena itu, kata Ibu Fatmawati dinas kesehatan bekasi bersama BPJS Kesehatan lebih fokus terhadap permasalahan tersebut.

“jika memang ditemukan pelanggaran bahkan mengabaikan standar prosedur operasi (SOP) dalam melayani pasien BPJS, tentunya perlu ada sakit serta menindak tegas Rumah Sakit Mekarsari berikut tenaga Kesehatan yang terindikasi menelatarkan.”
Ia menduga, banyaknya laporan peserta BPJS Kesehatan terkait buruknya pelayanan Rumah Sakit, karena lemahnya pengawasan sehingga memicu rumah sakit yang menjadi mitra BPJS melakukan sejumlah kecurangan.

Untuk menhindari hal itu, kata Ibu Fatmawati, BPJS kesehatan bisa menempatkan personel pengawasan selama 24jam di masing-masing rumah sakit.
“ketika ada keluhan masyarakat dengan cepat bisa tertanganin tanpa menunggu lama mengingat masyarakat yang datang kerumah sakit membutuhkan pelayanan kesehatan yang cepat”

Beberapa waktu lali, DPRD bersama BPJS kesehatan melakukan inspeksi mendadak kerumah sakit Mekarsari Bekasi menyusun keluhan peserta BPJS Kesehatan ketika mendaftar ditolak setelah menunjukan kartu BPJS.

Penulis : Siti Hardiyanti Sartika
Editor : Adika Fadil Utomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar