Bekasi- Sebelumnya pemerintah Indonesia
meluncurkan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) namun hal ini kurang
memadai. Lalu pemerintah di Indonesia mengganti program JKN menjadi BPJS (Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial), Yang di mana sudah cukup memandai.
Fasilitas seperti sekolah, panti asuhan,
dan dinas sosial sudah cukup memadai. Terutama fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit/Puskesmas sangatlah di butuhkan.
Mengingat banyak nya masyarakat Indonesia yang kurang mampu untuk memeriksakan
kesehatan mereka.
Maka dari itulah masyarakat Indonesia
sangat lega mengetahui di luncurkan nya BPJS mulai 1 Januari 2014.
“Fasilitas yang di sediakan oleh
pemerintah sangat membantu saya dan keluarga, terutama BPJS tidak memberatkan
saya dan keluarga karna setiap penyetoran uangnya pun ada tahapan kelasnya. Itu
sangat meringankan saya, ditambah lagi dengan pelayanannya yang cukup cepat.
Dan proses pembuatannya (BPJS) pun tidak memakan waktu yang lama” ujar Bapak
Hermanto lelaki berusia 48 tahun. Kamis, (14/4)
Menurut sebagian masyarakat, BPJS
sangatlah membantu mereka dalam segi materi dan waktu, sudah tidak aneh lagi
bagi kita semua yang ingin cepat-cepat mempunyai BPJS. Dan tidak semua
masyarakat di Indonesia setuju dengan hal ini, ada yang mengatakan bahwa
pelajanan BPJS sangat lambat.
Menurut Rishudin “Program pemerintah
yang menganti JKN dengan BPJS menurut saya tidak dipermasalahkan. Selama
program pemerintah itu baik untuk masyarakatnya, kenapa saya tidak setuju?
Tetapi tidak semua rumah sakit mau menerima BPJS, ada juga sebagian masyarakat
di Indonesia yang masih kurang puas dengan pelayanan tersebut (BPJS)”
Pemerintah sudah sangat berusaha mengsosialisasikan
program ini tetapi tergantung penilaian masyarakat di Indonesia ini. Jika pihak
BPJS kurang melayani masyarakat dengan baik, alangkah baiknya berikan saran
atau kritik kepada pihak BPJS.
Penulis : Nadhiatul Athiyah
Editor : Adika Fadil Utomo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar