BEKASI - Menurut intan Siswi SMAN 14 Kota Bekasi mengatakan bahwa
hari kartini adalah hari dimana seluruh masyarakat Indonesia memperingati hari
kelahiran R.A Kartini tepat setiap tanggal 21 april. Mengenang segala kebaikan
dan jasanya yang sangat mengesankan. Biasanya pada tanggal 21 april tersebut
sering diselenggarakan festival/kegiatan yang cukup meriah dan semarak. Para wanita biasanya menggunakan kebaya
sebagai simbolis kaum wanita.
Intan mengatakan, sosok kartini
pada jaman sekarang ada, tetapi minoritas tidak terlalu kelihatan, karena
tertutup oleh mayoritas. Faktanya, kebanyakan orang jaman sekarang itu salah
kaprah atas emansipasi wanita yang dipelopori R.A Kartini itu. Kebebasan yang
dicamkan wanita jaman sekarang itu banyak yang menyimpang, seperti tanpa aturan
dan juga kaidah. Harga diri wanita sekarang terlihat rendah, mudah di injak,
dan tidak ada harganya. Bahkan banyak sesama wanita saling menjatuhkan bahkan
melecehkan harga diri mereka
.
.
“Sosok kartini yang benar pada
jaman sekarang itu Seorang wanita muslimah yang memegang teguh pada akidahnya, karena
mereka tetap bebas dalam berkarya dan berkarier, tidak ada larangan yang
mengekang mereka. Tetapi mereka harus tau batasan yang diberikan oleh tuhannya,
untuk tetap menjaga harga diri mereka serta kehormatannya. Sehingga mereka
menjadi unggul dari wanita lainnya,” sambung siswi tersebut.
Intan menerangkan, bahwa remaja
di Negara kita pada jaman sekarang hanya ikut-ikutan saja. Mengikuti trend mode yang ada, yang mainstream di lakukan banyak orang tanpa
di filter terlebih dahulu. Tanpa ilmu pengetahuan, tanpa tau baik atau
buruknya. Apa yang mereka lihat bagus pasti langsung mereka tirukan, tanpa
memikirkan orang sekitar yang menilainya. Contohnya wanita pada modern sekarang tidak lagi memikirkan
gaya berpakaiannya, Seronok dan juga tidak pantas. Kebanyakan dari mereka
menirukan budaya barat yang memang tidak ada aturannya. Dengan menggunakan
pakaian itu mereka berpose bebas, lantas di share di media social yang
jaringannya mendunia. Karena salah satu itulah kejahatan di dunia maya semakin
marak terjadi, contohnya penculikan, pelecehan, serta pemerkosaan terhadap
wanita.
Terus di pertahankan dan jangan
sampai punah, karena Indonesia butuh sosok wanita yang sangat berkualitas untuk
melahirkan generasi yang berkualitas juga. Kalau bisa, tularkan kebaikannya
sama mereka diluar sana dengan terus mengajak. Dengan mengadakan seminar
tentang wanita, atau dengan pelatihan serta pendidikan. “Terus menjadi wanita
yang bersinar terang diantara wanita,” tutupnya.
Penulis : Adika
Editor : Adika
Penulis : Adika
Editor : Adika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar