Jumat, 05 Agustus 2016

Dampak Positif dan Negatif Pokemon Go Bagi Anak-anak

Dampak Positif dan Negatif Pokemon Go Bagi Anak-anak
Pokemon Go semakin diminati masyarakat Indonesia. Respon pro dan kontra pun bermunculan terkait dampak permainan tersebut bagi terutama bagi anak-anak.
Menurut ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, (LPA) Seto Mulyadi, permainan Pokemon Go sama seperti permainan lain tentu memiliki sisi positif dan negatif. Tinggal bagaimana masyarakat menilai itu.
"Mungkin permainan itu (Pokemon go) positifnya membuat anak kreatif, asik, terhibur, tertantang, sehingga berbagai kemampuan kecerdasan bisa dilatih," kata Seto di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jalan Medan Merdeka Barat,  Jakarta Pusat.
Lanjut pemerhati anak biasa di sapa kak Seto ini, Pokemon Go mampu meningkatkan rangsangan terhadap gerak motorik dan sosialisasi anak.
Di mana  anak-anak dapat bermain di alam bebas, dan berkumpul bersama teman-temannya. Tapi ada yang lebih penting dari itu semua, yakni harus ada peran orangtua.
"Sama saja seperti mainan lain, kalau sudah berlebihan dan tidak kenal waktu, tidak seimbang dengan aktifitas lain, lupa belajar, ibadah, kegiatan keluarga di rumah, itu bahaya. Jadi mohon ada pengawalan dan kontrol dari orangtua dan masyarakat,"ujar Seto.
Seto menambahkan orangtua juga tidak bisa melarang untuk anaknya menikmati apa yang anak itu suka, termasuk game tersebut. Bagi Seto orangtua harus bekerjasama dengan masyarakat di lingkungannya agar dapat mengawasi anak-anaknya. Selain itu, orangtua harus memastikan tempat bermain ini aman bagi mereka.
"Perlu orangtua ikut serta, Ketika sudah keluar rumah mencari (pokemon), mohon agar tempat-tempat ini dipastikan aman. Misalnya di dalam komplek, bekerjasama dengan masyarakat, pengurus RT, RW untuk memastikan bahwa komplek ini aman,"ujar Seto.
"Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, anak yang bermain justru terpancing menjadi korban kekerasan, kecelakaan," dia.
Lanjut Seto menekankan agar anak-anak tidak sepenuhnya dikuasi oleh game Pokemon Go, karena game ini hanya sebuag alat. Jangan sampai kita diperalat oleh permainan tersebut.
"Kita yang menguasai permainan ini, sehingga kalau betul-betul dikendalikan dengan tepat justru akan berdampak positif bagi anak. Tapi kalau lepas dari pengawasan orangtua, pendidik, itu bisa berbahaya bagi anak," ujar dia.
Semenjak pertama kali kehadiran game Pokemon Go sudah acap kali menua banyak kontroversi. Suka atau tidak, perdebatan tentang kebaikan dan keburukan dari permainan menangkap makhluk digital ini kerap menjadi pembicaraan serius. Meski memiliki sisi keburukan bermain Pokemon Go, kami juga menelusuri ternyata ada sisi positif dari permainan perburuan hewan ikonik ini.
Pokemon Go memang belum dirilis resmi secara global, namun game ini ternyata sudah banyak menarik pengguna smartphone dunia. Tetapi sayangnya, permainan ini kerap kali disinggung memberikan dampak buruk bagi penggunanya. Tak sedikit informasi yang disebar dari beberapa media luar mengungkapkan, banyak para pemain yang mengalami kecelakaan akibat terlalu asik bermain Pokemon Go.
Dari banyaknya rumor tentang keburukan bermain Pokemon Go, namun sebenarnya permainan ini sendiri memiliki dampak positif. Hal itu bisa diindikasikan dari tata cara bermain, maupun manfaat dari permainan itu sendiri. Berikut kami ulas sedikit tentang sisi positifnya.

Memaksa Berinteraksi
Para gamers boleh dibilang cenderung lebih egois jika sudah asik bermain games. Namun, hal itu bisa berkurang jika sudah memainkan Pokemon Go ini. Pasalnya, dalam permainan ini pengguna akan dipaksa untuk bekerja sama dengan satu tim untuk mempertahankan satu area. Gym adalah salah satu area pertarungan yang harus diperebutkan oleh setiap Pokemon trainer dalam satu tim atau perseorangan, namun biasanya satu area ini terdapat lebih dari satu orang. Setiap orang dalam tim harus bekerja sama untuk mempertahankan area, hal ini menandakan bahwa setiap pemain harus saling berkomunikasi untuk mempertahankan Gym jika bertemu Pokemon trainer lain yang ingin merebutnya. Selain itu, tentunya untuk tetap aman bermain Pokemon Go interaksi dengan lingkungan untuk mengenal tempat mutlak harus dilakukan, terlebih ketika Anda bertanya jalan untuk ke satu Pokestop tertentu yang tercantum dalam peta.
Mengenal Jalan
Sudahkah Anda bermain Pokemon Go? Tentu bagi para pemain sudah mengetahui atau melihat sistem penebaran binatang ikonik Pokemon tersebut dengan cara ditebar banyak di jalan. Dan hal ini tentunya akan memaksa pengguna untuk mengenal nama jalan itu sendiri. Bahkan, meski hal itu tidak bisa diingat dengan baik, tentunya sistem GPS yang akan langsung memberikan informasi Pokestop (tempat berburu Pokemon) dan pengguna bisa mendalaminya dengan menambah informasi dari internet untuk mengenal jalan ke sana.
Mengetahui Sejarah
Mungkin bermain Pokemon Go tidak membuat Anda pintar, bahkan bisa mengenal lebih jauh sejarah suatu tempat. Namun, dengan sistem penebaran binatang ikonik yang identik dan sering kali ditemukan di tempat-tempat unik bersejarah, hal ini tentu akan memaksa pemainnya menjadi mengetahui beberapa benda sejarah atau nama tempat perburuan Pokemon itu sendiri. Bahkan, tak sedikit binatang digital ini ditemukan di tempat prasasti yang akan memancing para pemainnya mengetahui nama tempat itu langsung dan membaca sejarahnya.
Memaksa Olahraga
Memang bukan hanya Pokemon Go saja yang akan meminta para pemainnya untuk tidak diam dalam satu tempat. Namun, sebagian besar para penggunannya meyakini bahwa permainan ini saja yang akan memaksa para pemainnya untuk berolahraga. Ya, setidaknya para Pokemon trainer harus berjalan dan bergerak dalam beberapa radius, sehingga bisa lebih banyak menemukan binatang buruan digital ini. Hal ini pun kerap terpaksa dilakukan walaupun sekedar menetaskan telur Pokemon itu sendiri.
Membantu Terapis
Pokemon Go memang cukup fenomenal, karena mesti banyak dianggap memiliki keburukan dari sistem dan fitur permainan di dalamnya. Namun ternyata di sisi lain permainan ini justru memiliki dampak positif tersendiri, terutama terhadap beberapa anak yang sedang menjalanitheraphy dari rumah sakit. Dalam laman now this ditampilkan sebuah video yang memperlihatkan kemajuan pesat dari pasien sebuah rumah sakit, yang kebanyakkan adalah anak-anak. Video memperlihatkan seorang anak yang sedang menjalani theraphy melalui permainan Pokemon Go. Tak ada keterangan yang lebih detail memang, namun diungkapkan dalam laman bahwa permainan ini membantu si anak dalam proses terapi fisik yang diberikan oleh terapis.
Melatih Ingatan
Seperti pada artikel sebelumnya yang kerap kami singgung perihal mengenai cara menjadi Gym Master. Membutuhkan ingatan lebih untuk mengenal jenis Pokemon Go memang cukup melelahkan pikiran, namun hal ini ternyata sangat membantu untuk memenangkan pertempuran saat beradu Pokemon. Dengan mengenal jenis dan menghafal tipe atau ketagori Pokemon itu sendiri, akan memberikan para pemain kesempatan untuk menumbangkan binatang dari Pokemon trainer lainnya. Jadi tak salah, jika sisi positif dari bermain Pokemon Go salah satunya adalah melatih ingatan.

Pokemon Go Bantu Anak Autis Bersosialisasi

Remaja asal Manchester, Inggris, Adam Barkworth, tak mau keluar rumah selama lima tahun terakhir. Ia merupakan salah satu remaja autisme yang merasa amat cemas ketika di ruang publik. Namun kehadiran gim Pokemon Go membuat perubahan positif pada diri remaja 17 tahun ini.
Menurut sang ibu, Jan Barkworth, gim Pokemon Go mampu membuat Adam mau keluar rumah. Tak cuma itu ia pun mau berinteraksi dengan orang lain. 
Ya, Pokemon Go merupakan gim yang menggabungkan Virtual Reality dengan Agumentden Reality berbasis data GPS. Sehingga pemainnya akan keluar dari ruangan menangkap monster Pokemon, termasuk Adam.

Pada Senin pekan lalu, remaja ini menghabiskan waktu bermain Pokemon Go di taman bahkan ia berbicara dengan wanita lain saat bermain. Hal ini tentu amat mengejutkan bagi sang ibu.
"Pada pekan lalu kami pergi ke taman dan bertemu wanita muda yang juga bermain Pokemon Go. Dan Adam pun mengajaknya bicara," kata Jan kepada laman Mirror, Selasa (2/8/2016).
"Ini mengubah hidupnya kini. Ia mau bertemu dan berolahraga lewat bermain Pokemon Go," tutur Jan lagi.
Sebelum ada game ini, Adam menghabiskan seluruh kehidupannya di kamar. Bahkan ia enggan untuk untuk berkumpul bersama keluarga termasuk adik-adiknya.
Melihat manfaat positif dari Pokemon Go, Jan rencananya mengajak Adam dalam sebuah Pokemon Meet Up agar bisa bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang.
"Berinteraksi dengan orang lain merupakan kesempatan baik baginya. Aku memiliki harapan ia bisa berkomunikasi lebih baik sesudah ini," tutur Jan lagi.

Mempererat Hubungan dan Silaturahmi
Berpasangan dengan seorang gamer sejati pasti nggak akan jauh-jauh dari pertengkaran seputar game pasangan, iya kan? Pacarnya gamer pasti pernah senasib dengan saya. Tapi, di sisi lain justru disitu lah uniknya menjadi pasangan dari seorang gamer karena kehadiran game yang variatif bisa membuat hubungan nggak monoton dan membosankan.
Kalau lagi kehabisan bahan obrolan karena udah kelamaan pacaran, materigame bisa dijadikan bahan diskusi sesekali selain obrolan serius tentang masa depan kalian berdua. Game juga sebagai pengalih dari rasa bosan yang pastinya akan ada bagi pasangan yang udah lama menjalin hubungan.
Terlepas dari pengalaman saya dan AJ, saya melihat perkembangan pergaulan adik saya si Aldi. Tadinya, Aldi nggak begitu suka keluyuran dan bersosialisasi di luar rumah selain main basket dan pergi sekolah. Karena Pokemon Go, Aldi berubah menjadi remaja yang suka bergaul dengan anak-anak tetangga dan bepergian dengan sekelompok temannya walaupun untuk mencari Pokemon.
Saya mendukung perubahan Aldi karena saya tidak suka melihat dia menutup diri dari dunia luar dan akhirnya menjadi kurang pergaulan. Dan saya rasa, siapa pun pasti setuju dengan dampak positif dari sikap ‘tidak menutup diri dari kehidupan sosial’.

Dampak Negatif Dari  Pokemon Go
MENGURAS TENAGA FISIK
Olahraga bisa menjadi alasan lain bermain game ini. Jutaan orang bermain Pokemon Go harus pergi ke luar untuk melakukannya yang menjadi bagian yang menyenangkan, tapi menemukan Pokemon di dunia nyata juga melelahkan jika Anda ingin benar-benar menjadi pemburu Pokemon. Hal yang mungkin lebih buruk di daerah pedesaan di mana Pokestops atau lokasi yang menyediakan item dalam game masih sedikit dan jaraknya jauh. Selain itu, terdapat fitur telur Pokemon yang dikumpulkan dalam permainan mengharuskan pemain menempuh jarak yang bisa cukup jauh agar menetas. Permainan ini juga cukup pintar untuk mengetahui apakah Anda bergerak dengan berjalan kaki, mobil, kereta api atau lainnya.
MENYEBABKAN TINDAKAN KRIMINAL
Hal inilah yang terjadi dengan pemain Pokemon Go di Amerika. Selama awal setelah game ini dirilis, banyak orang bermain di malam hari dimana lebih sedikit orang bermain untuk menghindari server overload. Para penjahat memanfaatkannya untuk melancarkan aksinya dengan mengamati pemain lain menggunakan umpan di Pokestops di lokasi terpencil saat larut malam, dan kemudian merampok korban.

MEMPENGARUHI PEKERJAAN
Akhir-akhir ini banyak berita di televisi dan media sosial yang mengabarkan bahwa para pimpinan di perusahaan dan lembaga pemerintah yang tidak memperkenankan karyawannya berburu Pokemon di tempat kerja. Hal yang sama juga terjadi di beberapa sekolah. Kejadian ini selain mengganggu karyawan lain juga menurunkan tingkat efektivitas kerja seseorang. Banyak pimpinan daerah yang juga mengeluarkan peraturan untuk tidak bermain Pokemon Go di tempat kerja

MELANGGAR PROPERTI ORANG LAIN
Mungkin cukup menyenangkan jika lokasi item atau Pokestops adalah area lokal di mana banyak orang berkumpul seperti kafe, warung, restoran, toko dimana tempat-tempat ini mendapatkan keuntungan dari meningkatnya perhatian dan kehadiran sosial yang diciptakan oleh para pemain. Namun, lokasi Pokemon atau Pokestops bisa dimana saja. Bagaimana jika Anda sedang bersantai di teras depan rumah Anda, tiba-tiba ada seseorang membawa smartphone masuk ke ruang tamu karena ada Pokemon di sana. Hal ini bisa cukup mengganggu, terutama jika orang lain tidak tahu mengenai game ini. Bahkan menurut berita terdapat seorang warga negara asing yang berburu Pokemon ditangkap di pos pemeriksaan di Cirebon karena tanpa sengaja memasuki wilayah militer Indonesia. Di luar negeri, kejadian yang lebih tragis menimpa 2 pemuda berusia 16 dan 19 tahun yang ditembak karena memasuki wilayah pribadi dan disangka pencuri.





RAWAN MENIMBULKAN KECELAKAAN
Seperti yang kita ketahui, untuk bermain game ini kita harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Banyak orang yang mengeluhkan para pemain sering mengganggu lalu lintas jalan. Para pemain mengatakan bahwa Pokemon sering muncul di area yang ramai sehingga mereka sering berkumpul untuk berburu bersama. Bahkan sering terjadi kecelakaan karena mereka berburu Pokemon ketika mengendarai mobil atau motor.

PENCURIAN DATA DAN INFORMASI
Peluncuran game Pokemon Go dianggap menjadi ancaman serius terhadap ketahanan negara. Tanpa disadari game ini menjadi perangkat intelijen yang dilengkapi dengan interconnecting geospasial atau peta suatu wilayah. Game ini berpotensi bisa merekonsiliasi data citra fisik yang cukup valid di setiap sudut wilayah negara dimana para pemain memainkannya. Data bisa diambil dari lokasi GPS, maps dan koneksi data. Hal ini mungkin mirip dengan produk Google Glass yang sempat dilarang digunakan di beberapa negara.

Hal ini bisa lebih membahayakan jika pemain adalah para pejabat, polisi, tentara atau pegawai negeri yang berburu di wilayah kerja masing-masing beresiko menyebarkan informasi fisik dan geografis wilayah yang rahasia dan seharusnya tidak menjadi konsumsi umum.

Aplikasi permainan Pokemon Go sendiri telah memberikan peringatan di layar loading yang meminta pemain untuk memperhatikan lingkungan di sekitarnya, tapi jelas banyak orang yang terlalu antusias hingga mereka lupa untuk melihat kondisi sekitar. Orang tua harus tetap mendampingi anak ketika bermain karena mental anak masih labil sehingga orang tua harus bisa memberi pengertian agar tetap dalam batas wajar. Bagaimanapun, kita tidak bisa menghentikan perkembangan teknologi, salah satunya adalah game Pokemon Go ini. Itulah sebabnya kita harus menggunakannya dengan bijak.

Menjadi korban Perampokan
Salah satu gameplay utama dari Pokemon Go adalah meminta Anda untuk jalan keluar rumah dan memburu Pokemon liar di berbagai tempat. Namun demi keamanan berkendara, Niantic dan Nintendo tidak mengizinkan Anda berburu saat berjalan di dalam kendaraan bermotor. Untuk itu, Anda terpaksa jalan kaki keliling-keliling dalam berburu Pokemon yang muncul di radar (layar smartphone) Anda.
INDONESIA
Indonesia tidak dikenal sebagai negara yang aman dari kriminalitas. Untuk itu, jika Anda berjalan sendirian sambil memegang smartphone Anda di depan umum itu sama saja dengan mengundang masalah.

Ada sebuah kasus di mana hampir terjadi perampokan di Jakarta terkait Pokemon Go. Ada seorang pemain yang sedang berjalan kaki di daerah Karet, Jakarta Selatan. Saat sedang asyik mencari-cari Pokemon, tiba-tiba ada segerombolan orang yang mencoba merebut smartphone miliknya. Beruntung karena pegangannya kuat, para rampok tersebut gagal merebut smartphone miliknya. Ketika dilaporkan, ternyata di hari yang sama daerah tersebut sudah terjadi beberapa kali penjambretan.

Agar Anda tidak menjadi korban kejahatan ini, ada baiknya Anda berburu bersama teman-teman lain dan tidak berkeliaran sendirian. Memang, pada akhirnya bisa terjadi rebutan Pokemon dengan teman berburu Anda. Tapi lebih baik berebut pokemon daripada berebut nyawa kan? 

Selain itu, bagi kamu seorang cewek harap lebih berhati-hati jika bermain Game Pokemon Go sendirian, apalagi ketika melewati daerah yang sepi, perkebunan, semak-semak ataupun lingkungan yang berpotensi munculnya tindak kejahatan (perampokan, pemerkosaan, pembunuhan). Maka dari itu hindari berjalan kaki sendirian atau saat malam hari, meskipun memang ada banyak Pokemon langka yang muncul hanya pada malam hari dan ditempat-tempat langka.

Smartphone terkena Serangan MALWARE
Karena Indonesia merupakan salah satu negara yang belum masuk daftar rilis resmi game Pokemon Goini, banyak yang mengambil game ini dengan berbagai cara. Bagi pengguna android, salah satu pilihannya adalah dengan cara download file apk dan kemudian install ke dalam android mereka masing-masing.

Namun, download file apk dari situs selain Google Playstore memiliki potensi yang berbahaya. Karena dari pihak ketiga, maka tidak ada yang bisa menjamin keamanan dari file apk yang Anda download. Ketenaran Pokemon Go juga disadari oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab ini. Mereka pun membuat apk Pokemon Go yang sudah disusupi malware. Jika Anda install apk yang sudah disusupi malware ini maka para oknum tersebut akan memiliki akses dan kendali ke dalam perangkat android Anda.
Padahal sebagian besar aktivitas digital Anda dilakukan pada perangkat smartphone tersebut, sehingga potensi bahaya tersebut sangat tinggi. Untuk itu, jangan sembarang download file apk. Pastikan Anda memperolehnya dari situs yang terpercaya. Jika saat Anda meng-install apk tersebut kemudian sistem meminta akses ke hal-hal yang tidak terkait dengan game, maka segera batalkan proses install tersebut.

Pengeluaran uang yang tinggi
Seperti game mobile pada umumnya, Niantic dan Nintendo mengandalkan in apps purchase sebagai pemasukan revenue utamanya. Pokemon Go tergolong cukup agresif dalam mencari pemasukan lewat cara ini.

Selain mata uang digital yang dijual di dalam game yang harus dibeli dengan uang sungguhan, Pokemon Go juga menjual berbagai macam item yang menggunakan uang sungguhan di dalamnya. Anda ingin menangkap Pokemon maka Anda membutuhkan Pokeball yang terbatas. Untuk memperolehnya dalam jumlah yang memadai, maka Anda harus mengeluarkan uang. Untuk melatih pokemon, lagi-lagi cara yang cepat adalah dengan menggunakan uang. Dan seterusnya…

Jika Anda tidak kendalikan pengeluaran uang di dalam game tersebut, maka Anda harus bersiap-siap untuk kembali berpuasa. Karena hal tersebut bisa menghabiskan penghasilan Anda. Terlebih lagi jika Anda yang terbiasa menggunakan kartu kredit untuk melakukan segala macam transaksi digital Anda. Kemudahan tersebut dan efek ‘bayar belakangan’ dapat menguras isi tabungan Anda dengan cepat.
 Oni Anita Wulandari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar