Minggu, 07 Agustus 2016

TEMPAT NONGKRONG PALING COZY ALA EAT HAPPENS

Hari ini saya ingin memberikan referensi tempat kuliner yang harus kamu coba di daerah Bekasi Selatan. Jangan ngaku foodie kalau kamu belum pernah ketempat ini, okey langsung aja kita bahas Eat Happnes adalah salah satu food place yang bisa di bilang hits di area Bekasi Selatan, Dengan konsep food place yang mengarah pada konsep vintage dengan berbagai hiasan pernak pernik berbau vintage membuat tempat ini mempunyai unsur menarik dengan ciri khasnya tersebut. Ngomong-ngomong masalah tempat, tempat ini memberikan sesuatu yang tak kalah unik dengan design bangunannya, diantaranya adalah menu dari makanannya, di tempat ini kalian dibuat bingung dengan tawaran menu yang bisa dibilang sangat banyak, dan unik tentunya.
            Dengan design bangunan yang mempunyai ciri khas tersendiri, menu yang sangat banyak, dan pelayanan yang cukup memuaskan membuat eat happens tak pernah sepi dari pengunjung di setiap harinya, mayoritas pengunjung dari eat happens adalah kaula muda, karena memang tempat ini sangat cocok untuk tempat berkumpulnya kaula muda, tapi bukan berarti menutup kemungkinan eat happens adalah salah satu tempat yang dipilih untuk berkumpul keluarga besar, atau reuni dan acara besar lainnya, dengan fasilitas tempat yang besar dan juga nyaman, sangat tepat jika anda ingin berkumpul keluarga besar, reuni, atau acara besar lainnya.

Dengan design lampu-lampu khas vintage membuat Eat Happens terlihat dinamis. Berdiri pada salah satu wilayah titik kota keramaian di Bekasi Selatan, membuat Eat Happens tidak pernah terlihat sepi dari pengunjung. Disarankan bagi anda yang penasaran dengan Eat Happens di sarankan untuk mereserve meja terlebih dahulu terutama di hari weekend. Eat Happens tidak hanya memberikan design yang unik dan menu yang bervariatif, untuk lahan parkir pun sangat diperhatikan kenyamanan dan keamananya oleh pihak Eat Happens, dan mempunyai space yang cukup luas.


Dan berikutini 10 makanan yang wajibkamucoba di EAT HAPPENS:

1. Martabak Telor Malabar

Martabak telor biasa udah ketinggalan jaman banget deh. Waktunya kalian nyobain Martabak Telor Malabar (Rp. 72.000) di sini! Martabak yang satu ini pake kari loh! Kari nya boleh pilih kari ayam atau kari daging. Daaan, liat aja tuh ukurannya, gede banget! Dijamin puas deh.

2. Green Burger

Burger dengan roti hitam emang lagi nge-tren banget. Nah, pernah liat nggak burger dengan roti hijau? Unik banget nih! Porsinya gede dan memuaskan banget deh. Gue sih paling suka yang pake daging kebab, menggoyang lidah deh. The next level burger banget! Harganya masuk akal banget, sekitar Rp. 42.000 udah kenyang dengan burger mantap ini

 

 

 

3. Roti Cane

Roti cane di sini teksturnya lembut, rasanya enak banget, adonan nya harum. Gue nggak nyesel cobain yang satu ini. Daripada bosen makan roti panggang terus, sekali-sekali boleh nih cobain yang satu ini. Topping nya ada macem-macem loh, bisa pake duren, Nutella, Ovomaltine, matcha, dan lain-lain! Jadi ngidam!

 

4. Martabak Manis

Wah, di mana lagi nih ada martabak se-rame ini kalo bukan di sini? Puas deh nyobain semua jenis topping yang lo pengen. Mau fruit loops? Ada! Mau Kit Kat Green Tea? Beres. Mau marshmallow? Ada. Semuanya ada deh!

5. Nasi Goreng Hitam

Nasi goreng ini unik banget! Walaupun warna nya hitam, tetep menggugah nafsu makan, karena aroma nya harum dan rasanya menggoyang lidah banget. Dalam setiap gigitan, ada cita rasa seafood yang bikin ketagihan! Dan udah lengkap dengan telor mata sapi nya juga. Puas banget deh. Cuma Rp. 28.000an aja kok!


6. Iced Duren

Makan duren begitu aja ngebosenin dan eneg lama-lama. Nah, ada inovasi baru yang kudu lo cobain nih kalo lo ngaku penggemar duren! Iced Duren pake topping yang bervariasi! Gue sih personally paling suka sama Iced Duren Choco Oreo (Rp. 28.000). Duren campur rasa coklat dan biskuit Oreo, bener-bener pecah di mulut deh rasanya.

7. Hungry John

Mau makan kenyang dan puas? Cobain yang satu ini nih! Saking gede-nya, bisa buat sharing untuk 4 sampe 5 orang loh. Gue sih suka yang pake sosis, puas banget deh. Cheese sauce nya juga bikin makin komplit! Telor nya juga addition yang pas banget. Pokoknya puas deh makan yang satu ini.

 

8. Kue Cubit

Kue cubit biasa udah banyak. Kue cubit warna-warni udah banyak juga. Naaah, waktunya lo nyobain inovasi baru kue cubit nih! Kue cubit asin! Yes, di sini, lo bisa dapetin kue cubit pake topping yang seru-seru, contohnya kayak abon sapi! Cuma dengan sekitar Rp. 20.000an aja, lo udah bisa cobain keunikan rasanya! Bukan berarti di sini nggak ada kue cubit biasa, ada juga loh! Pilihan adonan nya juga bervariasi!

9. Nasi Goreng Sapi Lada Hitam

Kalo mau cobain nasi goreng yang nggak ngebosenin, cobain deh Nasi Goreng Sapi Lada Hitam (Rp. 30.000) di sini! Selain harganya yang pas di kantong, rasanya juga THE BEST! Nagih banget, setiap gigitan rasanya gurih banget! Apalagi disiram saus black pepper nya yang nendang… Yummm!

10. Bakso Sumsum

Semangkuk bakso di sini nggak cuma pake bakso nya doang dan tahu, tapi ada sumsum nya juga! Rasa sumsum nya pas di lidah, teksturnya pas banget juga. Pokoknya ini your next level bakso kuah deh! Satu mangkuk harganya bekisar Rp. 30.000 aja kok. Pas banget nih buat cuaca mendung!


By: Dila Sri Mulyati
                                                                                     

                        

Indonesia optimistis sabet tiga emas di Olimpiade Rio


BEKASI ( 06/08 ) Indonesia menargetkan tiga medali emas pada Olimpiade Rio 2016, yang akan dibuka di Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (05/08) malam waktu setempat atau Sabtu (06/08) pagi waktu Indonesia.
Dari tiga target medali emas itu, dua emas diharapkan pemerintah diraih oleh cabang olahraga bulu tangkis dan satu dari angkat besi.
“Karena dari evaluasi kami dan (melihat) pemeringkatan prestasi atlet dua tahun terkahir, yang secara realistis meraup emas ya dua (cabang olahraga itu). Jadi kami harus berikan gambaran utuh yang benar kepada masyarakat,” ungkap Deputi Peningkatan Prestasi Olah Raga Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.
Pada Olimpiade kali ini, Indonesia mengirimkan 28 atlet dari tujuh cabang olahraga; bulutangkis, atletik, panahan, dayung, angkat besi, balap sepeda dan renang.
Jumlah atlet Indonesia yang lulus seleksi ini, lebih banyak daripada jumlah atlet pada Olimpiade London 2012, yaitu 22 atlet, dan Olimpiade Beijing 2008, sebanyak 24 atlet.

http://ichef.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2016/08/04/160804154659_olimpiade_dua_640x360_getty_nocredit.jpg

Gatot mengingatkan, lebih banyaknya jumlah atlet bukan berarti membuat perolehan medali lebih banyak pula.
“Itu harapan (saja) ya. Jangan dilihat apple to apple. Jumlah atlet 28, jangan dianggap setengahnya akan dapat medali. Kami berkali katakan, jumlah atlet tidak berbanding lurus dengan perolehan medali. Hitung-hitungannya kita lihat dari prestasi atlet.”


http://ichef-1.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2016/08/04/160804154750_olimpiade_tiga_640x360_getty_nocredit.jpg
Sebelumnya, pada Olimpiade London 2012, kontingen Indonesia paceklik emas.
‘Tradisi’ emas di cabang olahraga bulu tangkis, urung diraih. Indonesia hanya memperoleh satu perak dan satu perunggu dari angkat besi. Peringkat Indonesia pun anjlok ke posisi 63, dari posisi 42 pada Olimpiade Beijing 2008.

Emas yang belum terjawab

Optimisme yang didasarkan pada perbaikan persiapan dan prestasi jelang Olimpiade itu, diakui Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi yang meraih masing-masing satu perunggu di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Beijing 2008.
Saat dihubungi BBC Indonesia, Eko, yang sudah berada di Rio de Janeiro mengungkapkan, jika pada Olimpiade 2012 persiapan baru dilakukan empat bulan jelang Olimpiade, tahun ini persiapan dilakukan sejak lebih tujuh bulan sebelum pesta olahraga terakbar itu dimulai.
“Akomodasi untuk atlet pun ditambah dari Rp200.000 menjadi Rp500.000 per hari. (Alhasil) dari angkatan, prestasi latihan, juga lebih baik dari persiapan waktu Olimpiade 2012 dulu,” ungkapnya.

http://ichef.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2016/08/04/160804154839_olimpiade_empat_640x360_getty_nocredit.jpg
Eko menuturkan jika pada persiapan Olimpiade London rekor beban yang berhasil diangkatnya adalah 317 kg, maka pada persiapan Olimpiade Rio, rekornya mencapai 325 kg.
Namun, kata Eko itu masih di bawah target 335 kg, karena “saingan terberat, dari Cina, angkatannya mencapai 333 kg”.
“Makanya sekarang target emas (yang disebut pemerintah) itu belum bisa dijawab. Tapi kita harapkan (nanti) di panggung tercapai,” papar Eko.
http://ichef-1.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2016/08/04/160804154935_olimpiade_lima_640x360_getty_nocredit.jpg

Untuk memacu semangat atlet, pemerintah juga menjanjikan bonus Rp5 miliar untuk peraih medali emas, Rp2 miliar untuk perak dan Rp1 miliar untuk perunggu.
Nilai tersebut lebih besar daripada bonus saat Olimpiade London 2012, yang mana Rp1 miliar diberikan kepada peraih emas (saat itu tidak ada), Rp400 juta untuk peraih medali perak dan Rp200 juta untuk perunggu.
“Kalau untuk menambah motivasi itu pasti. Kita senang. Tapi kita tidak mengharapkan bonusnya dulu. Untuk mengharapkan itu kan perlu medalinya dulu,” pungkas Eko.

Diragukan

Namun, optimisme pemerintah itu diragukan.
Meskipun mengakui cabang olahraga bulutangkis paling berpotensi meraih emas, wartawan olahraga senior Indonesia, Atman Ahdiat menilai Indonesia “harus bekerja lebih keras lagi, karena persiapan cabang bulutangkis tidak jauh berbeda dengan saat Olimpiade London”.
http://ichef.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2016/08/04/160804155034_olimpiade_enam_640x360_getty_nocredit.jpg

Berkaca pada pelaksanaan turnamen Indonesia Open 2016 dan Piala Thomas-Uber 2016, kontingen Indonesia disebutnya “kurang spirit of fighting, stamina cepat kendor. Seharusnya latihan harus ditingkatkan lagi.”
Di dua kejuaraan itu, Indonesia tidak meraih gelar juara.
Atman juga menyangsikan atlet angkat besi Indonesia dapat meraih emas. “Mempertahankan yang lalu (perak, perunggu) itu sudah bagus. Karena ini pesaingnya berat, dari Cina dan Kolombia.”
http://ichef-1.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2016/08/04/160804155116_olimpiade_tujuh_640x360_getty_nocredit.jpg
Dia menekankan kelemahan paling mendasar kontingen Indonesia secara umum adalah kurang jam terbang dalam kompetisi internasional.

“Karena yang namanya olahraga, kita ditempa kompetisi. Tapi selama ini kita lihat, atlet-atlet cabang apapun itu, kecuali bulutangkis, atlet kita itu lebih banyak latihan dan latihan. Padahal faktor utamanya itu kompetisi. Dari kompetisilah mereka terus (terasah), siap bertanding, apalagi kalau pertandingan luar negeri. Ini memang kembali lagi ke urusan dana.”
 “Tidak juga. Anda lihat dayung itu, rowing itu berkali-kali ikut, panahan itu berkali-kali ikut. Kalau anggaran negara kami akui kurang, tetapi kalau try out itu cukup kok,” tegas Gatot S. Dewa Broto.
http://ichef-1.bbci.co.uk/news/ws/624/amz/worldservice/live/assets/images/2016/08/04/160804155205_olimpiade_delapan_640x360_getty_nocredit.jpg
Bagaimanapun, pemerintah mengaku telah mengucurkan Rp35 miliar untuk akomodasi dan keberangkatan 28 atlet Indonesia ke Brazil. Ini termasuk penerbangan kelas bisnis “karena perjalanan jauh”.
Sekarang masyarakat hanya bisa menunggu apakah lagu Indonesia Raya akan berkumandang kembali di ajang olahraga dunia empat tahun sekali ini, atau tidak.
Komisi X DPR-RI yang membidangi Olahraga, Pendidikan, Pariwisata dan Kebudayaan, berharap para atlet yang akan berjuang di perhelatan Olimpiade Rio de Janeiro 2016 Brasil, mampu berbuat yang terbaik. Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro Brasil itu  akan dilepas Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (22/6/2016)siang.
Tercatat 25 atlet akan mewakili Indonesia dibeberapa cabang yang dipertandingkan di Olimpiade Brasil kali ini. Kontingen Indonesia masih berpeluang menambah skuadnya karena masih memiliki harapan dari cabang olahraga Renang dan Voli Pantai.
Ketua Komisi X DPR-RI Teuku Riefky Harsya mengatakan, kebanggaan akan keberhasilan dan perjuangan merupakan hal yang sangat penting menjadi pegangan setiap atlit yang mewakili bangsa Indonesia di setiap event termasuk di Olimpiade Brasil nanti.
"Selamat berjuang semoga kesuksesan selalu menyertai pejuang-pejuang olahraga di olimpiade nanti. Kami keluarga besar Komisi X tentu akan mendukung secara moril dan doa dengan harapan setiap atlit yang berlaga di olimpiade Brasil mampu memberikan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia tentunya dengan mengibarkan Merah Putih lebih tinggi dari negara lain," kata Teuku Riefky Harsya kepada wartawan.
Politisi Partai Demokrat dari Dapil Aceh ini berharap, para atlit itu harus fokus, disiplin, kerja keras serta tidak boleh menganggap enteng lawan yang akan menjadi rival mereka. Pasalnya, untuk perhelatan sebesar olimpiade, para peserta dari negara lain dipastikan sudah menyiapkan para atlitnya dengan baik.
Untuk itu, selama perhelatan nanti, para Atlit diharapkan tak memikirkan hal lain diluar intruksi pelatih untuk menerapkan strategi yang terbaik dalam setiap pertandingan. Dengan fokus dan kerja keras, keberhasilan pasti bisa diraih.
"Selama berada disana, para atlit tak boleh terbebani atau memikirkan hal lainnya. Harus fokus dan terus berlatih serta tentunya menjalankan intruksi pelatih, agar strategi bisa berjalan dengan baik untuk meraih hasil yang membanggakan. Percayalah, kami di Indonesia akan terus mendukung kalian. Selamat bertanding para pejuang," pungkasnya. Indonesia untuk sementara meloloskan 26 atlet ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Tambahan dua atlet didapat dari kemenangan tim panahan recurve putra pada Kejuaraan Dunia di Antalya, Turki, 11-12 Juni.
Pada kejuaraan yang masuk perhitungan kualifikasi Olimpiade 2016 itu, trio pepanah Indonesia, Riau Ega Agata Salsabilla, Muhammad Hanif, dan Hendra Wijaya, tampil sebagai yang terbaik seusai mengalahkan Prancis, 6-0,
Sebelumnya, nama Riau Ega sudah masuk sebagai Olimpian tahun ini setelah lolos kualifikasi pada nomor recurve perorangan putra.
Total, panahan mengirim empat atlet, yakni Riau Ega (recurve perorangan putra dan recurve beregu putra), Hanif dan Hendra (recurve beregu putra), serta Ika Yuliana Rochmawati (recurve perorangan putri).
"Semoga keberhasilan tim panahan ini bisa menular ke voli pantai, renang, dan atletik," kata Manajer Strength and Conditioning Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Kelana Sukma Anggun Jatnika, yang dilansir dari siaran pers Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani). Indonesia berpeluang menambah kuota atlet dari voli pantai, atletik, dan renang. Ketiga cabang olahraga ini masih punya satu kesempatan pada masing-masing turnamen yang juga masuk perhitungan kualifikasi Olimpiade 2016.
Sejauh ini, jumlah atlet yang lolos ke Olimpiade 2016 sudah melampaui jumlah atlet pada Olimpiade 2012 London. Pada Olimpiade tersebut, Indonesia hanya diperkuat 23 atlet dan tiga di antaranya lolso dengan wild card.
Berikut jumlah atlet yang lolos ke Olimpiade 2016 berdasarkan cabang olahraga.
Atletik: 1
Angkat besi: 7
Balap sepeda: 1
Bulu tangkis: 10
Dayung: 2
Panahan: 4
Renang: 1 ( wild card )
Kementerian Pemuda dan Olahraga mengingatkan atlet Indonesia yang bertanding di Olimpiade terkait keamanan di tempat perhelatannya di Rio de Janeiro, Brazil.
Kendati keadaan di sana oke menurut IOC dan laporan Dubes Indonesia di Brazil, tapi bukan berarti semua beres dan tidak ada pernak-pernik, ini harus diperhatikan," kata Deputi IV Bidang Olah Raga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto saat dihubungi.
Masalah keamanan tersebut, kata Gatot, perlu diperhatikan seluruh tim Olimpiade karena pihaknya juga mendapatkan informasi bahwa situasi di Brazil bisa dikatakan masih fluktuatif seperti ada pemogokan di beberapa tempat.
Tapi menurut beliau yang melegakan adalah rakyat Brazil tidak ingin kehilangan momentum Olimpiade," ujar dia.
Lebih lanjut Kemenpora mengimbau para atlet agar tidak berkeliaran keluar penginapan atau arena jika tidak diperlukan meskipun telah dikawal keamanan terutama ke tempat yang tidak terlalu aman.
Jadi kami minta pak Raja Sapta Oktohari agar dia cerewet ampun-ampunan dan memastikan bahwa dari menit ke menit dia memantau tim walau ada jaminan dari pemerintah Brazil atas keamanan atlet, official dan pelatih benar dilindungi oleh 20 ribu petugas kepolisian yang dikerahkan," ucap Gatot.
Selain mempercayakan pada tim di Rio, Gatot menjelaskan tim olimpiade akan dibantu oleh pihak Kedutaan Indonesia di Brazil yang membuka kantor sementara di Rio de Janeiro selama gelaran olimpiade.
Ini kami juga harus menyampaikan rasa terima kasih bagi KBRI yang sesungguhnya berkantor di Brazilia, namun membuka kantor sementara di Rio selama Olimpiade dan anggarannya langsung oleh Kementerian Luar Negeri dengan tujuan mengawal tim kita," ucapnya. 
Seluruh atlet tersebut mewakili tujuh cabang olahraga (cabor), yaitu bulu tangkis, angkat besi, dayung, atletik, panahan, renang, serta sepeda BMX. Acara pelepasan dihadiri Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade Raja Sapta Oktohari, Wakil Ketua KOI Muddai Madang, dan Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Gatot S Dewa Broto di KOI FX Tower, Jakarta.

Kontingen yang berangkat terbagi atas dua kloter. Rombongan pertama terdiri atas 10 pebulutangkis, dua atlet atletik, dan empat pemanah. Kloter kedua yakni cabor renang akan berangkat pada 3 Agustus.



ATLET INDONESIA KE OLIMPIADE

CABOR NOMOR NAMA
Atletik Lompat jauh Maria Natalia Londa
100 m putra Sudirman Hadi

Angkat Besi 62 kg putra Eko Yuli Irawan
62 kg putra M Hasbi
69 kg putra Triyanto
69 kg putra Deni
69 kg putra I Ketut Ariyana
48 kg putri Sri Wahyuni
53 kg putri Dewi Safitri
*) Satu atlet kelas 69 kg akan naik ke kelas 77 kg
Panahan Single recurve putri Ika Yuliana 
Team recurve putra Riau Egha S Agatha
Muhammad Hanif
Hendra

Dayung Single sculls putra La Memo
Single sculls putri Dewi Yuliawati

Bulu Tangkis Tunggal putra Tommy Sugiarto
Tunggal putri Linda Wenifanetri
Ganda putri Greysia Polii
Nitya K Maheswari 
Ganda putra Mohammad Ahsan
Hendra Setiawan 
Ganda campuran Tontowi Ahmad
Liliyana Natsir 
Praveen Jordan 
Debby susanto

Balap Sepeda BMX Toni Syarifudin

Renang 100 m gaya kupu putra Glenn Victor S
200 m gaya punggung putri Yessy Venisia Y




Ketua Delegasi Indonesia atau Chief de Mission (CDM) untuk Olimpiade Rio 2016, Raja Sapta Oktohari, mengatakan semua atlet yang mengikuti ajang 4 tahunan di Brasil itu berpotensi membawa pulang medali.
Kalau ditanya, ‘Oh itu enggak rasional’, menurut saya itu yang paling rasional. Semua atlet yang berangkat ke Olimpiade itu niatnya cuma satu, membawa pulang medali ke Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Okto ini dalam wawancara khusus dengan Rappler pada 28 Juli, sehari sebelum berangkat ke Rio.
Indonesia mengirimkan 28 atlet dari 7 cabang olahraga, yaitu bulu tangkis, renang, dayung, balap sepeda (BMX), atletik, panahan, serta angkat besi.
Selain para atlet, 19 orang staf teknis serta 12 orang staf non-teknis juga berangkat ke Rio de Janeiro. Persiapan untuk mengikuti Olimpiade Rio menghabiskan sekitar Rp 40 miliar — angka tersebut adalah hasil efisiensi, karena awalnya anggaran yang diusulkan bernilai sekitar Rp 50 miliar. Kita mendapatkan dana dari pemerintah sebanyak Rp 35 miliar, dan kita juga mendapatkan beberapa dari sponsor,” kata Okto.
Beberapa tantangan yang dihadapi tim delegasi Indonesia dalam mempersiapkan diri menuju Olimpiade Rio, menurut Okto, lebih banyak datang dari Rio.
            Presidennya di-impeach, menterinya mundur mendekati kegiatan ini, terus bangunan-bangunannya banyak yang belum jadi, tapi sejauh ini komunikasi kami dengan pihak IOC [Komite Olimpiade Internasional], pihak penyelenggara, panitia Rio 2016, kedutaan besar Republik Indonesia yang ada di Brasil, dan atase militer Indonesia yang ada di sana, sejauh ini semua dalam keadaan yang diharapkan,” ucapnya.


Misi yang harus dijalankan kontingen Indonesia pada Olimpiade 2016 ini dengan jelas disampaikan oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo, yang juga merupakan harapan seluruh rakyat Indonesia.
"Kibarkan Merah Putih dan kumandangkan lagu kebangsaanIndonesia Raya di podium kehormatan Olimpiade," kata Jokowi ketika menerima rombongan kontingen Olimpiade Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dengan kata lain, Jokowi meminta atlet-atlet Indonesia meraih medali pada pesta olahraga sejagat empat tahunan tersebut, seperti yang telah diraih pada olimpiade-olimpiade sebelumnya.
"Sampai saat ini kita sudah mendapat 27 medali di Olimpiade. Saya menanti siapa yang nanti akan dapat meraih medali ke-28, ke-29, ke-30, dan seterusnya, itu sangat membanggakan bangsa, negara dan rakyat Indonesia," ujar Jokowi.
Ia juga meminta para atlet tetap memiliki semangat yang tinggi, seperti semangat ketika atlet Indonesia pertama kali mengikuti Olimpiade di Helsinki pada 1952.
Pernyataan dari Jokowi juga sebagai dukungan moral pemerintah bagi kontingen olahraga Indonesia untuk bisa menunjukkan kehormatan bangsa di ajang Olimpiade, dan menunjukkan bahwa negara tetap hadir dalam perjuangan .
Olimpiade Rio yang dimulai pada 5 Agustus akan jadi yang pertama yang digelar di Amerika Selatan. Brasil sendiri masih terguncang oleh resesi terburuknya, skandal korupsi yang melibatkan banyak elite politik, serta sengketa pemakzulan yang kemungkinan akan memaksa presiden nonaktif Dilma Rousseff untuk lengser.
Menurut Okto, pemerintah Indonesia telah sangat mendukung para atlet Olimpiade Rio, dengan memberikan anggaran serta bantuan lainnya, seperti Satlak Prima yang mendukung pembinaan serta persiapan para atlet, dan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta para federasi cabang olahraga.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo juga disebutnya sering berkomunikasi dengan Kemenpora dan semua instansi sertastakeholder olahraga untuk menanyakan persiapan para kontingen.
“Mudah-mudahan bentuk komunikasi ini bisa terus terjaga sehingga para atlit itu bisa fokus pada saat pertandingannya nanti hanya berpikir bagaimana bisa menampilkan performanya, performa mereka yang paling maksimal, dan mendapatkan medali,” kata Okto.
 “Kalau kita enggak percaya sama atlet kita, siapa lagi yang mau percaya sama mereka? Kita harus memberikan kepercayaan penuh sama mereka sehingga mereka pikirannya itu bisa fokus untuk menampilkan performa mereka yang paling maksimal,” ungkapnya.
Okto juga mengucapkan terima kasih atas nama pribadi serta seluruh kontingen kepada pemerintah Indonesia atas dukungan yang telah mereka terima.
“Khususnya Presiden yang memberikan atensi luar biasa kepada kita semua, dan ini akan menjadi dorongan kita untuk tampil dan memberikan yang terbaik.”
Pada Olimpiade di Rio de Janeiro nanti, kontingen Indonesia diharapkan bisa memperbaiki prestasi pada Olimpiade sebelumnya di London pada 2012.
Ketika itu Indonesia hanya bisa meraih satu medali perak dan satu medali perunggu dari cabang angkat besi. Medali perak diraih Triyatno di kelas 69 kilogram putra, sedangkan perunggu diraih Eko Yuli Irawan di kelas 62 kilogram putra.
Pencapaian Indonesia pada Olimpade London 2012 terbilang sebagai yang terendah karena sejak Olimpiade Barcelona 1992 hingga Beijing 2008 Indonesia selalu meraih medali emas.
Di London 2012, bulu tangkis Indonesia yang sebelumnya selalu meraih medali emas gagal meraih satu pun medali.
Raja Sapta Oktohari, selaku ketua kontingen Olimpiade Indonesia, mengatakan bahwa pada Olimpade 2016 nanti setidaknya mereka harus memperoleh satu medali emas.
"Lebih bagus lagi kalau dua medali emas atau lebih," ucap pria yang akrab disapa Okto tersebut.
Cabang bulu tangkis, seperti dikemukakan Achmad Sutjipto, ketua Satlak Prima, (unit bentukan Kemenpora untuk mempersiapkan atlet ke ajang multi-event internasional), tetap menjadi tumpuan harapan medali emas bagi Indonesia.
Hal tersebut cukup lumrah karena saat ini Indonesia memiliki pemain peringkat atas dunia, yakni ganda putra Hendra/Ahsan dan ganda campuran Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir.
"Bulu tangkis memang menjadi tumpuan harapan Indonesia. Apalagi selama ini bulu tangkis Indonesia punya konsistensi prestasi yang luar biasa," kata Sutjipto.
Meskipun demikian, Sutjipto tidak ingin mengecilkan cabang-cabang lain yang menurutnya juga punya peluang untuk meraih medali emas.
"Seluruh atlet yang menjadi anggota tim Olimpiade ini kami prioritaskan untuk mendapat pelatihan yang terbaik, didukung oleh pelatih terbaik, tempat latihan terbaik, asupan gizi terbaik dan juga fasilitas terbaik," ujarnya.
Dia juga memercayakan pengurus cabang olahraga masing-masing untuk membuat program terbaiknya menjelang bertanding di Olimpiade.
Dengan persiapan yang matang, didukung oleh pemerintah dan seluruh bangsa, diharapkan kontingen Indonesia dapat menjalankan misinya dengan prestasi terbaik di Olimpade tahun ini.

By: Dila Sri Mulyati



Sabtu, 06 Agustus 2016

Ketahuan, Bihun Bikini Ternyata Pasang Kode Halal Sendiri


Ketahuan, Bihun Bikini Ternyata Pasang Kode Halal Sendiri


Sudah dengar mengenai snack bernama Bikini? Jika belum, snack yang merupakan kependekan dari Bihun Kekinian itu kini tengah jadi bahan perbincangan. Bukan karena rasanya yang super lezat, tapi karena punya nama dan kemasan yang dipandang berbau pornografi.
Seperti namanya yakni Bikini, makanan ringan berupa mi dengan bungkus berwarna kuning ini memasang gambar ilustrasi perempuan seksi pakai bikini. Bahkan mereka punya semboyan 'Remas Aku' yang membuat banyak netizens berpendapat jika snack bikini mengajarkan asusila. Kini camilan itu kembali menuai kehebohan soal sertifikasi halal mereka.
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung yakni Abdul Rahim mengklaim jika camilan bikini adalah ilegal. Meskipun punya logo halal di pojok kemasan, faktanya BPOM tak pernah mengeluarkan nomor MD (makanan dalam negeri) pada camilan produksi Cemilindo di Bandung itu.
"Camilan bikini ini jelas ilegal karena tak ada izin selama ini. Selain MD yang tak jelas, juga tak ada izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dari Dinas Kesehatan yang artinya makanan ini tak layak diperjualbelikan. Kita tidak mungkin dong mengeluarkan izin kalau kemasannya seperti itu. Label halal itu mah buat sendiri. Kami sudah menelusuri, tapi belum dapat produk maupun pabriknya," papar Rahim panjang lebar.
Selama ini, pedagang mi bikini memang kebanyakan menjualnnya di jejaring sosial. Saat Merdeka menghubungi nomor yang tertera di kemasan mi bikini pada Kamis (4/8), panggilan itu tidak dijawab berkali-kali. Pedagang online mi bikini yang dihubungi pun baru bisa melakukan COD pada Sabtu (6/8) esok karena sedang di luar kota.
Dari informasi yang ada, mi bikini dijual secara online dengan harga 15-16 ribu rupiah. Ada empat varian rasa yang tersedia yakni jagung bakar, pedas, balado steak dan pizza. Hmm, semoga saja pihak yang berwajib bisa menindak tegas pelaku produksi mi bikini ini ya. Supaya tidak meresahkan.

Snack Bikini atau netizen sering menyebut dengan Bihun Kekinian yang dijual secara online. Saat ini tengah marak penjualan makanan yang dilakukan secara online oleh produsen makanan.
Namun jajanan yang kini tengah beredar di masyarakat dengan gambar yang tak senonoh dan terlihat porn*.  Makanan dengan bahan utama mie buhin ini telah dipasarkan di Indonesia dan terdapat logo halal pada kemasan.
Namun dengan logo halal tersebut warga tetap harus waspada dan diharapkan melakukan pelaporan kepada pihak berwajib. Makanan Snack Bikini ini memiliki tagline Remas Aku dengan ilustrasi kemasan  yang tak wajar.
Snack Bikini memiliki gambar seorang wanita yang hanya menganakan pakaian two piece berwarna biru dengan motif pokadot. Selain itu telrihat juga ilustrasi yang sedang mengenakan pakaian bikini itu sedang meremas sebuah snack berisikan mie.



Tulus Abadi selaku ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta agar BPOM melakukan penarikan terhadap Snack Bikini. Tulus juga mengatakan bahwa makanan yang dipasarkan melalui daring online ini tak boleh dibeli oleh orang apalagi anak-anak.
Ilustrasi pada kemasan makanan ringan Snack Bikini dikhawatirkan dapat memicu otak anak untuk kecanduan kepada hal yang berbau porn*. Jika dilihat lebih lanjut produsen makanan memang membuat ilustrasi kemasan dengan mengarak ke porn*.
Seperti yang dapat dilihat dari tagline depan kemasan Snack Bikini yang mengarah ke pekataan berkonotasi negative. Dan ingridients yang berada di belakang kemasan juga terlihat sangat vulgar dengan kata-kata khas anak muda kekinian.
Tertulis bumbu rahasia adalah, rempah pilihan, minyak sawit, rasa yang dulu pernah ada dan sebongkah kasih sayang. YLKI juga sempat menemukan makanan Snack Bikini ini di kota Semarang, Tangerang dan Surabaya akan dilakukan oenarikan.
Makanan ringan tersebut tersedia berbagai pilihan rasa dan dalam petunjuk cara makan juga terlihat cukup vulgar. Tertera pada belakang kemasan bahwa sang produsen berasal dari Kota Bandung jawa Barat oleh Cemilindo.
Jajanan berbau p*rno ini semakin diperkuat dengan gambar yang ada di kemasan Bihun Kekinian. Pada kemasan makanan ringan tersebut terlihat gambar wanita mengenakan bra warna biru motif polkadot yang memperlihatkan belahan bagian dada.
Selain itu gambar wanita di kemasan Bihun Kekinian itu juga mengenakan rok mini dan tangannya memegang snack. Dibawah snack tersebut terdapat tulisan “Remas Aku”. Kini foto-foto makanan ringan tersebut sudah beredar luas di internet.
Makanan ringan berbau p*rno itu dipasarkan melalui media sosial Instagram dan juga sudah tersebar ke beberapa kota di Indonesia. Berikut adalah kota di Indonesia yang sudah beredar snack Bihun Kekinian : Malang, Surabaya, Serang, Bali, Jakarta, Jambi, Depok, Sukabumi, Lampung, Yogyakarta, Bekasi, Cirebon, Purwokerto, Madium, Pekanbaru bahkan hingga Aceh.
Para orang tua yang mengetahui peredaran makanan ringan ‘Bikini’ merasa resah dan sangat menyayangkan makanan ringan tersebut beredar. Pasalnya snack seperti itu pasti disukai oleh anak-anak apalagi harganya cukup terjangkau. Jika anak melihat gambar seksi dan tulisan tak sopan itu tentu akan merusak fikiran.
Direktur Eksekutif Jaringan Anak Nusantara, Nanang Djamaludin  angkar suara terkait beredarnya makanan ringan yang menjurus ke arah p*nografi tersebut. Menurut Nanang peredanan makanan ringan tak mendidik itu adalah siasat yang digunakan oleh pelaku jaringan industri p*rnografi.
 
Nanang menjelaskan bisnis tersebut cukup menggiurkan dilihat dari segi keuntungan selain n*rkoba. Pembuat snack Bihun Kekinian diduga ingin membangun perpustakaan p*rno di otak anak Indonesia sejak kecil melalui hal yang disukai anak-anak seperti makanan ringan yang tengah heboh ini. 
Nanang berharap supaya pemilik bisnis makanan ringan Bihun Kekinian segara ditangkap dan diadili supaya tidak membuat otak anak-anak rusak karena snack yang tidak mendidik tersebut.





Siapa sangka bikini polkadot akan memicu kontroversi, bahkan ketika ukurannya sangat kecil.
Di Indonesia dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, tidak butuh hal besar untuk dianggap menyinggung.
Sebuah kemasan makanan ringan mie beras membuat pemerintah marah karena slogan produk mereka "remas aku" atau "squeeze me".
Mie beras atau bihun, disebut Bikini dan dijual hanya secara online, memiliki kemasan bergambar dada menggunakan bikini yang terbukti dianggap terlalu mengumbar fisik.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan Indonesia telah meluncurkan sebuah penyelidikan, walikota Bandung mengatakan produk itu tidak bermoral, dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia telah menuntut produk yang bernama mie bikini itu ditarik dari peredaran.
"Kami menuntut produk itu ditarik dari peredaran," kata Maria Ulfa dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia kepada ABC.
"Sepertinya mereka memotivasi anak-anak untuk memasuki dunia pornografi, tidak ada relevansi antara mie beras atau bihun dengan pronografi dan itu tidak mendidik."
Pihak berwenang mengaku kesulitan melacak pelaku mie porno.
"Staf kami berusaha membeli mie itu tapi mungkin ternyata penjualnya memeriksa latar belakang pembeli," kata Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan, Penny Lukito dalam wawancaranya dengan ABC.
" Sudah jelas dengan nuansa porno seperti itu tidak akan mungkin kita biarkan produk ini beredar di pasaran.”

Peredaran jajanan bermerek "bikini" (bihun kekinian) dengan tag line "remas aku" dapat memicu tindak kekerasan seksual terhadap anak. "Dengan maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak saat ini, hal-hal seperti itu sangat berpengaruh terhadap mental dan perkembangan anak," katanya kepada wartawan di Mataram, Nusa Tenggara Barat
Apalagi, kalimat dan kemasannya mengarah kepada hal-hal berbau pornografi sehingga tepat dinyatakan sebagai produksi tidak layak edar. Terkait dengan itu, ia berharap agar pemerintah bisa segera menyikapi dan mengantisipasi masalah ini sehingga tidak meluas.
"Jangan sampai nanti kita kecolongan, dan terjadi di Kota Mataram yang akan menjadi salah satu daerah Kota Layak Anak," katanya.
Di sisi lain, Mahsan juga mengimbau kepada orang tua agar bisa mengawasi anak-anaknya untuk lebih selektif membeli dan mengonsumsi makanan apalagi makanan yang dibeli secara "online'. "Sebaliknya orang tua lebih aktif dan kreatif membuat jajanan sehat untuk anak-anak, agar anak bisa tumbuh sehat dan cerdas," katanya.
Sementara Ketua LPA Kota Mataram Nyayu Ernawati sebelumnya meminta agar pemerintah segera menelusuri dan menarik produk mi bikini sebab gambar dan kalimatnya pada kemasan dapat merusak pikiran anak-anak.
"Kemasannya saja sudah seperti itu dan isinya belum tentu sehat, karenanya anak-anak sebaiknya tidak membelinya," katanya.
Snack Bikini ‘Bihun Kekinian’, pasalnya makanan ringan yang diduga kuat diproduksi di bandung ini menampilkan gambar yang tidak senonoh pada kemasan maknan juga slogan yang tercantum pada makanan tersebut, sehingga banyak sekali netizen yang resah dengan penjualan Bikini Snack secara online.
Terlihat dengan sangat jelas pada kemasan Snack Bikini gambar seorang perempuan yang hanya mengenakan bikini dan slogan yang sangat tidak senonoh ‘Remaslah aku’ hal inilah yang langsung menjadi kontroversi dikalangan netizen sampai -sampai banyak netizen membuat petisi dan melaporkan supaya maknan yang mencoreng kuliner Bandung ditarik dan dilarang edar dari pasaran.
Mendengar banyaknya aduan dari masyarakat, Abdul Rahim selaku Kepala BBPOM Bandung menegaskan jika pihaknya langsung tanggap dan sekarang ini sedang lakukan penelusuran terhadap produsen yang sengaja membuat makanan ringan bernuansa pornografi tersebut. Abdul menegaskan jika produk olahan Snack Bikini dipastikan ilegal dan dipastikan belum memperoleh surat izin untuk diedarkan, pasalnya dari kemasan tidak memenuhi kriteria.
“Saya pastikan snack tersebut tidak resmi dan belum mengantongi izin dan saya sendiri sudah menanyakan hal ini pada Disperindag Kota Bandung,”kata Abdul Rahim.
Abdul menambahakan jika dirinya banyak mendapatkan aduan dari masyarakat terhadap Snack Bikini ini, karena berbau pornografi dan sangat tidak etis. Sehingga, ia menyarankan pada masyarakat supaya jangan membeli makanan ini dan jika mengetahui ada yang menjualnya supaya bisa melaporkan.
Sebelumnya, pihak YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) langsung lakukan protes keras terhadap munculnya merek makanana ringan Snack Bikin, pasalnya hal ini sudah sangat tidak baik dan menjurus pada pornografi. Padahal sebaiknya, kemasan maknan harus edukatif malah bukan menebar hal yang tidak baik.
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Bandung membongkar pabrik pembuatan camilan Bihun Kekinian (Bikini). Sosok di balik camilan yang menghebohkan itu ternyata perempuan berinisial TW (19).
Dia yang sudah memproduksi camilan dengan kemasan kontroversi ini sejak Maret  2016. Dalam kurun waktu kurang lebih enam bulan TW sudah memproduksi 11.000 camilan dengan kemasan vulgar, yang disebar di dalam dan luar pulau Jawa.
Industri Rumah Tangga milik TW ini digerebek  pada  Sabtu (6/8) dini hari tadi oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Bandung.
BBPOM mengamankan sejumlah barang bukti berupa kemasan jadi dan bahan mentah.
"Pelaku digerebek saat sedang tertidur. Saat ditanya pelaku ini membuat snack sejak Maret lalu. Dia (TW) mengaku telah membuat 11.000 bungkus snack yang disebarkan lewat sistem online," kata Kepala BBPOM Kota Bandung Abdul Rahim di kantornya.
Sejauh ini status TW masih terperiksa. Adapun untuk status selanjutnya diserahkan pada kepolisian.
"Kami tidak bisa menahan karena bukan wewenang, kami hanya PPNS. Tapi TW kooperatif dan nanti akan dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Camilan yang menampilkan ilustrasi tubuh wanita berbikini ini memang tidak mengantongi izin resmi. TW tidak mendaftarkan izin edar serta merek dan gambar yang nyeleneh.
"Ini melanggar kesusilaan. Ini tanpa izin, adapun dari isi pihaknya masih melakukan penelitian," terangnya.

Kemasan mi bihun buatannya bernama bikini alias bihun kekinian justru memamerkan tubuh wanita berbikini secara vulgar. Tak hanya itu, dalam kemasan itu juga ditambahi tulisan 'remas aku' lengkap dengan tanda hati di sampingnya.

Kabid Pemenuhan Hak Anak dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, Reza Indragiri Amriel mengkritik pemasaran itu. Apalagi, mulai dari penamaan hingga gambar yang dipampang dalam kemasan itu telah menimbulkan distorsi terhadap produk tersebut.

"Persepsi orang-orang dewasa akan integritas tubuh sudah menyimpang jauh. Tak aneh jika persepsi anak akan hal yang sama juga akan terdistorsi," ujar Reza di Jakarta.
 
Menurutnya, bentuk pemasaran dengan penamaan tersebut secara langsung telah merusak anak, sehingga bisa mendorong mereka untuk melakukan perbuatan yang tidak senonoh. Mulai dari gaya busana, gaya berelasi antarjenis kelamin, hingga melakukan hubungan seksual pra-nikah.

"Kian mengenaskan karena ada logo halal di pojok kanan atas kemasan. Halal terkerdilkan menjadi sebatas bahan baku produk di dalam kemasan, bukan pada keseluruhan produk. Andai produsen tersebut berupaya mendapat sertifikat halal resmi, saya berharap MUI tidak meloloskannya," tutup Reza.
Hari ini di media jejaring sosial dan group mesenger saya tiba-tiba bermunculan gambar bikini, ya bikini. Bukan bikini yang sering dipakai gadis-gadis cantik ketika berjemur di pantai, kalau bikini yang itu sih sudah biasa. Tapi yang ini ternyata adalah sebuah makanan kecil dalam kemasan bergambar tubuh perempuan berbikini. Tulisan besar Bikini alias Bihun Kekinian dengan tag line "Remas Aku" sungguh merupakan ide pembuatan sebuah nama yang sexy untuk sebuah makanan ringan. Cukup menarik memang dan langsung memunculkan kontroversi. Banyak pendapat yang menyoroti masalah konten pornografi yang tersurat dan tersirat di dalam nama maupun tag line produk ini. Terutama mempermasalahkan efek terhadap anak-anak yang potensial mengkonsumsi produk makan ringan ini. Hal ini memang cukup beralasan menjadi sorotan dari KPAI terkait perlindungan terhadap anak. Kalau menurut saya sih sebenarnya yang lebih dikhawatirkan bukan kepada konsumen usia anak-anak, tapi lebih ke arah usia remaja. Anak-anak dalam pengertian ini adalah balita pra sekolah atau yang berada di awal sekolah dasar. Kenapa tidak perlu khawatir? Satu point yang perlu kita sebagai orang dewasa pahami adalah dunia anak berbeda dengan orang dewasa, dalam hal ini sudut pandang melihat sesuatu. Kita sebagai orang dewasa ketika melihat produk Bikini ini, konotasi di pikiran kita langsung mengarah ke hal-hal yang berbau saru atau pornografi. Tapi akan berbeda halnya dengan anak-anak. Mereka akan melihat Bikini ya sebuah bikini yang mungkin mereka lihat wajar ketika bersama orang tua mereka di kolam renang. Kata-kata "Remas Aku" buat kita langsung tendensius ke arah yang vulgar. Buat anak-anak kecil yang masuk di awal sekolah dasar dan mulai bisa membaca, kata-kata "Remas Aku" akan dibaca biasa remas aku dan dipahami bahwa bihun kering di dalamnya ya memang perlu diremas sebelum dikonsumsi, cukup begitu. Jadi mestinya kita sebagai orang tua tidak perlu terlalu lebay terhadap anak-anak kita yang masih polos. Over acting malah akan menimbulkan tanda tanya dari anak-anak kita. Justru yang perlu kita waspadai adalah anak-anak kita yang sudah masuk usia remaja. Rasa ingin tahu yang besar dan dipicu dengan obrolan antar teman terhadap sesuatu yang dianggap tabu untuk dibicarakan dengan orang tua mereka akan memunculkan persepsi ke arah dewasa terkait produk Bikini ini.

Karena anak-anak saya masih kecil dan saya nggak pengen lebay, saya tidak akan menyoroti masalah efek produk Bikini ini ke anak-anak. Produk fisiknya sendiri saya belum pegang dan menjumpai langsung, hanya melihat dari photo-photo yang berdar di media jejaring sosial dan group messenger tadi. Saya justru tertarik ketika melihat label "halal" yang ada di kanan atas kemasan produk Bikini ini. Gambar tubuh perempuan berbikini dengan tag line "Remas Aku" tapi berlabel "halal", sesuatu yang kontradiktif, bukan? Saya jadi teringat cerita teman yang pernah berkecimpung dalam proses sertifikasi halal sebuah produk dari MUI. Menurut teman saya ini, tidak mudah dan perlu proses verifikasi yang ketat untuk mendapatkan sertifikat label "halal" untuk produknya. Dan perlu diketahui bahwa produk yang didaftarkan untuk sertifikasi halal dari MUI tadi bukanlah produk makanan, melainkan kategori kosmetika. Bayangan kita pada umumnya label halal ini melekat pada produk makanan, tapi ternyata tidak, dan prosesnya juga tidak mudah. Pertanyaannya adalah, bagaimana bisa produk Bikini tadi mendapatkan sertifikat "halal" nya? Saya coba telusuri perihal persyaratan sertifikasi halal dari MUI dan ketemu penjelasannya di sini. Intinya adalah bahwa bagi Perusahaan yang ingin mendaftarkan Sertifikasi Halal ke LPPOM MUI , baik industri pengolahan (pangan, obat, kosmetika), Rumah Potong Hewan (RPH), restoran/katering, maupun industri jasa (distributor, warehouse, transporter, retailer) harus memenuhi Persyaratan Sertifikasi Halal yang tertuang dalam Buku HAS 23000 (Kebijakan, Prosedur, dan Kriteria). Jika kita masuk ke label halal dari Bikini, kriteria sebagai bahan pangan sangat jelas tertuang di Buku HAS 23000 pada point 1.4 bahwa "Bahan tidak boleh berasal dari : Babi dan turunannya, Khamr (minuman beralkohol), Turunan khamr yang diperoleh hanya dengan pemisahan secara fisik, Darah, Bangkai, dan Bagian dari tubuh manusia." Jika melihat dari jenis produk yang merupakan jenis mie atau bihun, kandungan pada point di atas bisa jadi akan mudah dipenuhi. Tapi persyaratan sertifikasi halal bukan hanya menyangkut bahan saja, proses produksi maupun fasilitas produksi harus memenuhi kriteria. Pada point 1.6 dijelaskan mengenai persyaratan Fasilitas Produksi, yaitu bahwa "Lini produksi dan peralatan pembantu tidak boleh digunakan secara bergantian untuk menghasilkan produk halal dan produk yang mengandung babi atau turunannya."

Oni Anita Wulandari